Happy Birthday salah satu Gitaris Metal terbaik Indonesia dari Edane (idola para Metalhead di Jakarta dan sekitarnya)
Nama aslinya Zahedi Riza Sjahranie yg lahir di kota Bandung, pada tanggal 3 Februari 1962. Sang ayah ternyata mantan Gubernur di Kalimantan Timur thn 1967-1977. Sejak diusia 5 thn, Eet Sjahranie sudah mendengarkan lagu2 Rock dari luar negeri spt The Beatles, Deep Purple, Led Zeppelin, Jimi Hendrix dan Bee Gees. Tapi yg membuat Eet Sjahranie belajar giat bermain gitar itu melihat penampilan Yon dan Yok Koeswoyo di Koes Plus.
Terus ada tukang parkir di kota Samarinda yg sering mengajarkan Eet Sjahranie bermain gitar. Sejak dari situ Eet Sjahranie mengajak teman2 sekolahnya belajar bermain gitar secara otodidak. Saat masih kecil, Eet Sjahranie sering diajak ayahnya berkunjung ke Jakarta karena sang kakak bersekolah disana. Ternyata saat bertemu kakaknya disana, Eet Sjahranie belajar bermain gitar dari sang kakak yg mahir dgn gitar klasiknya.
Eet Sjahranie berhasil mengambil ilmu dari sang kakak dan menunjukkan kebolehannya skill permainan gitarnya kepada teman2 sekolahnya. Ketika orang tuanya membelikannya gitar listrik, keinginan Eet Sjahranie untuk mempelajari gitar malah semakin rajin. Untuk menambah referensi, Eet Sjahranie mendengarkan musik2 Rock dari barat. Di thn 1978, keluarga Eet Sjahranie pindah ke Jakarta dan dia sekolah di Perguruan Cikini. Di sekolah yg baru tersebut, teman2nya terkagum2 dgn skill Eet Sjahranie.
Dan disaat ada Festival band di sekolah SMA se-Jakarta, Eet Sjahranie sering diajak temannya nge-band karena dianggap gitaris terbaik di sekolahan. Di Festival tsb, Eet Sjahranie mendapatkan gelar gitaris terbaik dan bandnya Eet Sjahranie saat itu yaitu Cikini's band berada diperingkat 2. Selain nge-band, Eet Sjahranie juga sering membantu mengisi musik pertunjukan opera di sekolahannya. Di pertunjukan opera itulah Eet Sjahranie mulai kenal Iwan Madjid yg kemudian dikenalkan juga ke musisi Jazz terkenal di Indonesia yaitu Fariz RM.
Disaat Fariz RM dan Iwan Madjid mau membentuk grup musik WOW, Eet Sjahranie pergi belajar gitar di USA mengambil Workshop Recording Engineering di Ohio selama 3 bulan. Di thn 1986, Iwan Madjid merilis album berjudul Pesta Reuni dgn mengajak Eet Sjahranie, Fariz RM dan Uce Haryono. Dan dithn 1987, Fariz RM membentuk grup musik yg dinamakan Superdigi dan mengajak Eet Sjahranie bersama Sonny Soebowo. Di thn 1989, disaat Ian Antono meningalkan God Bless dan tak lama kemudian mereka merekrut Eet Sjahranie menggantikan Ian Antono.
Beberapa bulan setelah Eet Sjahranie masuk, God Bless merilis album Raksasa. Di album Raksasa, sayatan gitar Eet Sjahranie sangat bagus di lagu2 "Menjilat Matahari", "Misteri", "Emosi", "2002", "Anak Kehidupan", "Raksasa" dll. Setelah merilis album itu, God Bless vakum dan para personil God Bless yg lainnya malah gabung bersama Gong 2000. Di sela2 bersama God Bless, Eet Sjahranie juga diajak teman akrabnya yaitu Iwan Madjid membentuk band Rock yg bernama Cynomadeus bersama Todung Panjaitan juga.
Namun sayangnya Cynomadeus bertahan 2 thn saja dan Eet Sjahranie sempat membantu album Kantata Takwa yg dimotori oleh Iwan Fals dan Setiawan Djody. Eet Sjahranie membentuk band beraliran Heavy Metal yg bernama Edane bersama Ecky Lamoh di thn 1991. Mereka berdua akhirnya merekrut Fajar Satritama dan Iwan Xaverius. Album pertama Edane yg berjudul The Beast meraih kesuksesan yg luar biasa dan disukai oleh penggemar musik Rock era 90an. Semua materi2 lagu di album itu bagus semua dan membuat nama Edane menjadi terkenal.
Banyak yg bilang bahwa gaya permainan gitar Eet Sjahranie mirip dgn Angus Young (gitaris AC/DC) ato Eddie Van Halen dgn gaya "Walking Duck". Pergantian2 personil Edane tak membuat nama Edane kian surut dan malah semakin terkenal dan baru saja Edane merilis lagu yg berjudul "Hail Edan" di thn 2015.
Re-post dari https://www.facebook.com/Kenangan-Rocks-329021840518024/
Nama aslinya Zahedi Riza Sjahranie yg lahir di kota Bandung, pada tanggal 3 Februari 1962. Sang ayah ternyata mantan Gubernur di Kalimantan Timur thn 1967-1977. Sejak diusia 5 thn, Eet Sjahranie sudah mendengarkan lagu2 Rock dari luar negeri spt The Beatles, Deep Purple, Led Zeppelin, Jimi Hendrix dan Bee Gees. Tapi yg membuat Eet Sjahranie belajar giat bermain gitar itu melihat penampilan Yon dan Yok Koeswoyo di Koes Plus.
Terus ada tukang parkir di kota Samarinda yg sering mengajarkan Eet Sjahranie bermain gitar. Sejak dari situ Eet Sjahranie mengajak teman2 sekolahnya belajar bermain gitar secara otodidak. Saat masih kecil, Eet Sjahranie sering diajak ayahnya berkunjung ke Jakarta karena sang kakak bersekolah disana. Ternyata saat bertemu kakaknya disana, Eet Sjahranie belajar bermain gitar dari sang kakak yg mahir dgn gitar klasiknya.
Eet Sjahranie berhasil mengambil ilmu dari sang kakak dan menunjukkan kebolehannya skill permainan gitarnya kepada teman2 sekolahnya. Ketika orang tuanya membelikannya gitar listrik, keinginan Eet Sjahranie untuk mempelajari gitar malah semakin rajin. Untuk menambah referensi, Eet Sjahranie mendengarkan musik2 Rock dari barat. Di thn 1978, keluarga Eet Sjahranie pindah ke Jakarta dan dia sekolah di Perguruan Cikini. Di sekolah yg baru tersebut, teman2nya terkagum2 dgn skill Eet Sjahranie.
Dan disaat ada Festival band di sekolah SMA se-Jakarta, Eet Sjahranie sering diajak temannya nge-band karena dianggap gitaris terbaik di sekolahan. Di Festival tsb, Eet Sjahranie mendapatkan gelar gitaris terbaik dan bandnya Eet Sjahranie saat itu yaitu Cikini's band berada diperingkat 2. Selain nge-band, Eet Sjahranie juga sering membantu mengisi musik pertunjukan opera di sekolahannya. Di pertunjukan opera itulah Eet Sjahranie mulai kenal Iwan Madjid yg kemudian dikenalkan juga ke musisi Jazz terkenal di Indonesia yaitu Fariz RM.
Disaat Fariz RM dan Iwan Madjid mau membentuk grup musik WOW, Eet Sjahranie pergi belajar gitar di USA mengambil Workshop Recording Engineering di Ohio selama 3 bulan. Di thn 1986, Iwan Madjid merilis album berjudul Pesta Reuni dgn mengajak Eet Sjahranie, Fariz RM dan Uce Haryono. Dan dithn 1987, Fariz RM membentuk grup musik yg dinamakan Superdigi dan mengajak Eet Sjahranie bersama Sonny Soebowo. Di thn 1989, disaat Ian Antono meningalkan God Bless dan tak lama kemudian mereka merekrut Eet Sjahranie menggantikan Ian Antono.
Beberapa bulan setelah Eet Sjahranie masuk, God Bless merilis album Raksasa. Di album Raksasa, sayatan gitar Eet Sjahranie sangat bagus di lagu2 "Menjilat Matahari", "Misteri", "Emosi", "2002", "Anak Kehidupan", "Raksasa" dll. Setelah merilis album itu, God Bless vakum dan para personil God Bless yg lainnya malah gabung bersama Gong 2000. Di sela2 bersama God Bless, Eet Sjahranie juga diajak teman akrabnya yaitu Iwan Madjid membentuk band Rock yg bernama Cynomadeus bersama Todung Panjaitan juga.
Namun sayangnya Cynomadeus bertahan 2 thn saja dan Eet Sjahranie sempat membantu album Kantata Takwa yg dimotori oleh Iwan Fals dan Setiawan Djody. Eet Sjahranie membentuk band beraliran Heavy Metal yg bernama Edane bersama Ecky Lamoh di thn 1991. Mereka berdua akhirnya merekrut Fajar Satritama dan Iwan Xaverius. Album pertama Edane yg berjudul The Beast meraih kesuksesan yg luar biasa dan disukai oleh penggemar musik Rock era 90an. Semua materi2 lagu di album itu bagus semua dan membuat nama Edane menjadi terkenal.
Banyak yg bilang bahwa gaya permainan gitar Eet Sjahranie mirip dgn Angus Young (gitaris AC/DC) ato Eddie Van Halen dgn gaya "Walking Duck". Pergantian2 personil Edane tak membuat nama Edane kian surut dan malah semakin terkenal dan baru saja Edane merilis lagu yg berjudul "Hail Edan" di thn 2015.
Re-post dari https://www.facebook.com/Kenangan-Rocks-329021840518024/
posted from Bloggeroid
Loading...
Met Ultah Bang Eet Syahranie ....
Reviewed by Blog Zone
on
10.46
Rating:
Reviewed by Blog Zone
on
10.46
Rating:
Tidak ada komentar: