Tentang Sistem Direct / Cabinet Simulator Gitar

Re-post dari Akun FB Iga Massardi (gitaris / frontliner BARASUARA)

Lagi kesengsem sama sistem direct / cabinet simulator. Pengalaman main di berbagai kota dengan kondisi ampli yang beragam (in a bad way) membuat saya dan teknisi gitar saya cukup pusing untuk mencari sound sesuai dengan karakter.


Berawal dari iseng membawa Tech 21 Liverpool (Vox emulator) yang disambung ke FOH via direct box, saya jadi ketagihan. Ternyata sound yang keluar sangat baik. Jauh lebih baik dari kondisi ampli saat itu yang jauh dari manusiawi.

Biasanya saya selalu membawa Orange TH30 kesayangan beserta cabinet. Namun ketika bepergian dengan pesawat bukan hal yg bijak membawa head cabinet ke dalam bagasi. Selain terlalu berat dan tidak cost effective, penanganan barang fragile di bandara tidak bisa dipercaya.

Akhirnya sistem direct menjadi pilihan terbaik. Mudah dibawa, mudah dipasang dan outputnya konsisten. Sistem miking ampli gitar tidak selalu menjadi metode terbaik ketika ampli yang ditodong kualitasnya buruk. Seperti memasak daging yang sudah basi, analogi saya.

Setelah bertukar pikiran dengan beberapa teman yang berpengalaman, akhirnya saat ini saya menyatakan bahwa sistem direct adalah cinta kedua. Terlebih dengan perkembangan teknologi ampli dan cabinet simulator yang semakin canggih, kualitas sound dari sistem direct semakin menyerupai ampli sungguhan.

Tentu ada sensasi tak tergantikan ketika memainkan the real tube amp. Namun untuk kebutuhan pekerjaan saya saat ini, direct sistem yang baik adalah sebuah solusi yang paling efektif.

Sekian tulisan hari ini, mau tidur dulu. Sampe jumpa nanti malam Makassar!

Loading...